Ingredient Terminology 2
1. Tarragon
Tarragon (Artemisia dracunculus) atau dikenal pula dengan nama estragon merupakan jenis tanaman herba yang termasuk dalam keluarga bunga matahari. Populasinya tersebar luas di sebagian besar Eurasia dan Amerika Utara yang dibudidayakan sebagai tanaman obat dan kuliner.
Daun-daun tarragon dimanfaatkan sebagai bahan bumbu dalam masakan Eropa dan Rusia seperti sup dan salad, umumnya juga dimanfaatkan sebagai rempah dalam masakan tradisional. Tarragon memiliki efek melancarkan pencernaan dan umumnya dimanfaatkan dalam makanan-makanan berminyak. Selain itu, tarragon juga berfungsi untuk mengobati penyakit kulit, mempelancar haid, dan menghambat kehamilan.
Dalam 100 gr tarragon terdapat energi 295 kkal, lemak 7 gr, natrium 62 mg, kalium 3.020 mg, karbohidrat 50 gr, protein 23 gr, vitamin C 50 mg, vitamin B6 2,4 mg, zat besi 32,3 mg, dan magnesium 374 mg.
2. Thyme
Thyme adalah rempah yang berasal dari Mediterania serta ditemukan di beberapa bagian daerah Afrika yang awalnya banyak dipakai sebagai ramuan obat pada era kerajaan Mesir. Thyme memiliki aroma yang sangat harum dan khas. Thyme juga banyak dipakai oleh orang Yunani sebagai obat herbal.
Dalam perkembangannya thyme banyak dipakai hampir di semua hidangan Eropa, Portugis, Lebanon, Turki, Spanyol, Karibia dan Timur Tengah. Aroma rempah ini sangat wangi ketika sudah dikeringkan. Khusus dunia kuliner, batang dan daun thyme biasanya ditambahkan ke dalam sup, saus, olahan daging, serta digunakan sebagai hiasan (garnish). Dalam pembuatan kaldu, thyme sering ditambahkan dalam racikan 'bouquet of garni' bersama bawang, wortel, daun bawang, serta peterseli. Daunnya dapat dipisahkan dari batang kemudian digiling atau ditumbuk hingga menjadi bumbu halus. Sedangkan dalam dunia kesehatan, thyme bermanfaat untuk meredakan batuk, menjaga tekanan darah, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Thyme mengandung energi 101 kkal, lemak 1,7 gr, natrium 9 mg, kalium 609 mg, karbohidrat 24 gr, protein 6 gr, vitamin B6 0,3 mg, zat besi 17,5 mg, kalsium 405 mg, dan magnesium 160 mg.
3. Oregano
Oregano adalah tanaman yang masih satu saudara dengan daun mint. Namun oregano memiliki rasa yang sedikit pahit dan memiliki rasa hangat ketika dimakan. Warna daun dari oregano yang hijau segar sekilas mirip dengan daun mint namun ukurannya lebih kecil. Biasanya untuk campuran makanan oregano yang sudah dikeringkan memiliki aroma yang lebih kuat dan tentunya tidak begitu pahit ketika dimakan. Oregano yang sudah dikeringkan memiliki warna coklat pucat dan ukurannya sangat kecil seperti bubuk
Oregano sering digunakan untuk masakan Itali terutama untuk saus pasta dan pembuatan pizza. Oregano tak hanya bermanfaat untuk masakan saja namun juga bermanfaat untuk kesehatan. Oregano memiliki kandungan nutrisi seperti mangan, vitamin A, vitamin C, dan zat besi yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Mengkonsumsi oregano dapat mencegah bakteri dan infeksi yang ada pada tubuh terutama untuk sariawan pada mulut, memperlancar pencernaan, mengurangi rasa sakit pada saat menstruasi, dan berguna untuk mengatasi penyakit pernapasan.
Oregano mengandung energi 306 kkal, lemak jenuh 2,66 gr, protein 11 gr, karbohidrat 64,43 gr, sodium 15 mg, dan kalium 1.669 mg.
Sumber :
http://www.kerjanya.net/faq/18848-oregano.html
https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/oregano?portionid=56620&portionamount=100,000
https://bibitbunga.com/product/tanaman-tarragon/
https://bibitbunga.com/manfaat-daun-tarragon-untuk-kesehatan/
https://www.primarasa.co.id/bahan-bumbu/thyme-bumbu-rempah-dengan-aroma-khas
https://food.detik.com/info-bahan/d-1058360/apa-itu-thyme
https://www.primarasa.co.id/bahan-bumbu/thyme-bumbu-rempah-dengan-aroma-khas
https://bibitbunga.com/9-manfaat-daun-thyme-bagi-kesehatan/
Komentar
Posting Komentar